Minggu, 03 April 2011

Seledri, Renyah Segar Kaya Nutrisi

Seledri, Renyah Segar Kaya Nutrisi
Foto: healthylifecarenews.com
Jakarta - Seledri sering dipakai sebagai pelengkap makanan. Campuran sup, bahan taburan bakso kuah atau disajikan sebagai campuran salad. Aroma harum dan tekstur yang renyah bikin sayuran ini enak dimakan segar. Khasiatnya ternyata sangat banyak lho!

Apium graveolens L. atau yang lebih dikenal dengan nama seledri ini sering diapakai sebagai campuran sup, atau taburan untuk bubur. Aromanya harum segar, dan rasanya yang manis renyah membuat masakan jadi lebih enak. Selain sering dicampur dalam jus sebagai peredam tekanan darah tinggi, seledri punya manfaat hebat lainnya.

Sayuran yang kerap kali dihindari anak - anak ini memiliki segudang nutrisi penting seperti asam amino, boron, kalsium, folat, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, selenium, zinc, vitamin A, B (B1, B2, B3, B6), vitamin C, K dan serat. Nutrisi inilah yang memiliki manfaat besar untuk tubuh.

Dengan kandungan nutrisinya yang banyak, sayuran jenis ini memberikan beragam manfaat untuk beragam masalah kesehatan, seperti di bawah ini:

Darah tinggi
Seledri mengandung senyawa phthalides atau 3-n-butylphthalide yang berfungsi untuk membantu mengurangi tekanan darah sistolik dengan mengendurkan otot arteri, sehingga aliran darah lancar. Secangkir seledri cincang mengandung 100 mg natrium yang dapat menekan naiknya tekanan darah tinggi.

Kesehatan tulang
Seledri merupakan sumber vitamin K, kalsium dan magnesium, yang bisa membantu memperkuat dan memelihara kesehatan tulang dan sendi.

Anti kanker
Menurut peneliti dari Brigham and Women's Hospital, Harvard Medical School dan Harvard School of Public Health, menyatakan seledri memiliki senyawa phthalides dan polyacetylenes yang efektif mencegah kanker ovarium dan tumor. Juga mencegah kerusakan sel oleh radikal bebas.

Menyeimbangkan cairan tubuh
Kandungan natrium dan kalium pada seledri memiliki sifat diuretik. Merangsang produksi urin dan mengatur jumlah cairan pada tubuh dengan cara mengurangi produksi cairan berlebih.

Sembelit
Seledri bertindak sebagai laksatif dalam tubuh yang berfungsi sebagi obat pencahar alami. Jadi dapat mengurangi sembelit.

Membuat tidur nyenyak
Kandungan mineral alkalinya sangat penting bagi yang terkena insomnia. Makan seledri secara rutin akan memberikan efek menenangkan sistem saraf dan mengurangi rasa cemas serta stres, sehingga dapat tidur dengan pulas dan nyenyak.

Elektrolit
Seledri kaya akan elektrolit yang baik untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh saat diare.

Menyeimbangkan pH darah
Sayuran jenis ini dapat bertindak sebagai agen mineral alkalin yang membantu mengurangi tingkat keasaman pada tubuh dan menyeimbangkan pH darah serta menetralkan kondisi asam.

Kolestrol
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada hewan dengan tingkat kolestrol tinggi dan diberi makan atau minuman seledri. Secara signifikan menunjukan adanya penurunan kolestrol secara total dan meningkatkan sekresi asam empedu.

Peradangan otak
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus oleh University of Illinois, menemukan bahwa seledri memiliki senyawa luteolin (antioksidan tinggi dengan sifat inflamasi yang disebut flavonoid) yang berfungsi melindungi peradangan otak.


(eka/Odi)/
Renny Wahyuningsih - detikFood

Tidak ada komentar:

Posting Komentar