Minggu, 30 Desember 2012

RESEP BANDENG ASEM (LAMONGAN)

BAHAN :
2 ekor bandeng, dibersihkan don dipotong-potong
6 bh bawang merah, diiris tipis.
2 siung bawang putih, diiris tipis.
1 ruas jari jahe
1 ruas jari kunyit
1 ruas jari lengkuas
Cebe rawit secukupnya
2 bh tomat
1 batang serai
2 lembar daun salam
Air, garam. 

 
CARA MEMASAK ASEM BANDENG LAMONGAN :
1. Tunis semua bumbu yang tersedia hingga keluar bau aromanya.
2. Masukkan air dan tambahkan garam secukupnya. Tunggu
sampai mendidih baru masukkan potongan ikan bandeng.
3. Masukkan potongan-potongan tomat. Tunggu sampai ikannya matang.
Pastikan jika kuah tidak terasa amis berarti sudah matang, baru angkat dari api.

Serba Serbi Pada Kegiatan Lomba Masak Ikan






Singkawang, 24 Desember 2012 (Ika Boga Kota Singkawang) Lomba masak ikan merupakan salah satu program yang menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan di kota Singkawang, baik oleh instansi pmerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang, maupun oleh organisasi wanita maupun Tim Penggerak PKK.

Khusus untuk lomba kali ini, diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Nusantara. Para peserta, undangan dan penonton terlihat antusias, mengikuti setiap sesion yang diselenggarakan oleh panitia.

Ini gambaran serba-serbinya......asssiiikkk....menarikkk....dan kesan macem-macem, seperti nano-nano.....ada yang grogi.....serius....senenggggg....ketawa ketiwi.......

DKP Kota Singkawang Gelar Lomba Masak Ikan









Singkawang, 24 Desember 2012 (Media Center) Dinas Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan kegiatan Lomba Masak Serba Ikan, lomba melukis antar Sekolah Dasar dan bersih pantai, bertempat di Pasair Panjang,  Minggu (23/12).
Kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Nusantara ke XIII Tahun 2012, dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Ny. Hj. Agustina Abdul Muthalib, unsur Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Singkawang, Hendryan, pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalimantan Barat, dll.
Ketua penyelenggara Edi Prawoko, S.H dalam laporannya menyampaikan maksud diselenggarakannya kegiatan tersebut, antara lain untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat tentang wawasan maritim.
“tujuan dari kegiatan ini diharapkan bisa menanamkan kecintaan akan produk olahan perikanan dan wawasan maritime dan meningkatkan pemahaman akan nilai gizi/nutrisi dari produk perikanan” kata Edi.
Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Agustina,  mengatakan kegiatan lomba memasak serba ikan mengungkapkan, Kota Singkawang sangat memiliki potensi ikan. Dengan lomba tersebut diharapkan bisa memacu  masyarakat  untuk lebih berinovasi dalam membuat hasil olahan dari ikan, dan secara tidak langsung bisa memberikan dampak peningkatan kesehatan dan kualitas SDM, serta bisa memberikan peluang usaha dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan dan pengusaha (home industry).
Dewan yuri lomba memasak serba ikan yang terdiri dari Istri Handayani dari IKABOGA, Yus Mulyadi dari PHRI dan Susan dari Dinas Kesehatan Kota Singkawang memberi waktu 90 menit kepada peserta lomba, untuk menyiapkan, mengolah dan menyajikan makanan yang akan disajikan dalam lomba.
Ketua Dewan  Yuri, Istri Handayani mengatakan mayoritas peserta sudah memiliki potensi dalam berkreasi atau menciptakan resep dengan bahan dasar ikan.
“melalui lomba ini akan memberi dampak peningkatan kreativitas para peserta dalam menciptakan resep dengan bahan dasar ikan. Rata-rata peserta sudah menghasilkan hasil olahannya yang kreatif, dengan rasa yang enak. Namun begitu masih perlu ditingkatkan pembinaan bagi para peserta dalam menyajikan makanan dan memilih menu sesuai dengan kebutuhan gizi dan kalori yang diperlukan oleh keluarga, sesuai dengan ketetapan dari panitia” ujar lstri.
Berdasarkan hasil penilaian Dewan Yuri, telah ditetapkan tiga pemenang dari Hasil Lomba Masak Ikan antara lain Juara l diraih oleh Tim utusan dari Gabungan Organisasi Wanita Kota Singkawang, juara ll dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkawang Selatan dan juara ke tiga diraih oleh Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Kota Singkawang.

GOW Kota Singkawang Juara Lomba Memasak Serba Ikan

Kamis, 27 Desember 2012 | 10:34
Dewan yuri Lomba Masak Ikan antar organisasi wanita se Kota Singkawang, Istri Handayani Ketua DPC IKABOGA Kota Singkawang dan Ny. Yus Mulyadi dari PHRI sekaligus DPC IKABOGA Kota Singkawang, melakukan pengamatan, wawancara dan penilaian pada peserta.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Ny. Hj. Agustina Abdul Muthalib, hadir dalam kegiatan Lomba Masak Ikan yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan kota Singkawang, dengan didampingi Sekretaris TP.PKK Kota Singkawang, Ny. Gati Kuswara.



 Teman-teman....
Mohon maaf kalau foto masakan dan resepnya, belum sempat diupload. Tapi lnsya Allah, akan diusahakan untuk diupload agar teman-teman bisa memanfaatkannya.
Mohon untuk bersabar ya teman-teman.....



Singkawang, InfoPublik - Ketua Tim Pengerak PKK Kota Singkawang Ny. Agustina Abdul Muthalib mengatakan, Kota Singkawang memiliki potensi ikan yang cukup besar, sehingga masyarakat perlu dibudayakan secara terus menerus untuk menikmati ikan setiap harinya dengan cara mengelola ikan. Penegasan itu disampaikan Agustina ketika digelar kegiatan lomba memasak serba ikan dalam rangka Hari Nusantara di Pasir Panjang, Singkawang,  baru-baru ini. Lomba kali ini diikuti sejumlah pihak dan dimenangkan oleh GOW Kota Singkawang. Dewan juri lomba memasak serba ikan terdiri dari Istri Handayani dari Ikaboga,  Yus Mulyadi Qamal dari PHRI, dan Susan dari Dinas Kesehatan Kota Singkawang. Peserta diberikan waktu 90 menit untuk menyiapkan, mengolah dan menyajikan makanan dari ikan. Ketua dewan juri Istri Handayani mengatakan, mayoritas peserta sudah memiliki potensi dalam berkreasi atau menciptakan resep dengan bahan dasar ikan. “Perlu ditingkatkan pembinaan bagi para peserta dalam menyajikan makanan dan memilih menu sesuai dengan kebutuhan gizi dan kalori yang diperlukan oleh keluarga, sesuai dengan ketetapan dari panitia,” ujarnya. Juara II diraih Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkawang Selatan dan juara III diraih oleh Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Kota Singkawang. (toeb) 

KKP: Tingkat Konsumsi Ikan Nasional Masih Rendah

Oleh baheramsyah
Minggu, 14 Oktober 2012 | 14:05
+ | Normal | -
Jakarta, InfoPublik - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saut P Hutagalung mengungkapkan, tingkat konsumsi ikan masyarakat rata-rata nasional masih rendah sebesar 31,64 kg/kapita/tahun. Angka ini masih di bawah Thailand yang mencapai 45 kg/kapita/tahun dan 35 kg/kapita/tahun. “Padahal Indonesia negara kepulauan yang sumber daya ikannya sangat melimpah, tapi sayang belum dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Saut P Hutagalung di Jakarta, Minggu (14/10). Saut menambahkan, dalam rangka mendorong meningkatnya konsumsi ikan, KKP menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dilaksanakan secara terstruktur di seluruh Indonesia salah satunya melalui promosi  dan edukasi seperti lomba masak ikan tingkat nasional.


Dewan yuri (Yus Mulyadi dari PHRI, Nn. Susan dari Dinas Kesehatan dan Ny. Istri Handayani dari DPC IKABOGA Kota Singkawang, serius mengolah hasil penilaian






Add caption

Dalam mensosialisasikan Gemarikan melalui lomba masak ikan tingkat nasional, KKP menggandeng Tim Penggerak PKK Pusat yang dilaksanakan secara berjenjang di tingkat kabupaten/kota. Menurutnya, kegiatan ini untuk menjaga semangat masyarakat Indonesia agar bisa melakukan kegiatan yang sama guna meningkatkan Gemarikan. “Nantinya, resep-resep yang ditampilkan dalam lomba ini akan dibukukan dan disebarluaskan kepada masyarakat. Karena setiap provinsi membawa lima menu ikan. Total menu masakan berbahan ikan yang dihasilkan ada 165 menu yang bisa menjadi pilihan menu keluarga Indonesia. Buku itu juga akan dilengkapi penjelasan tentang manfaat ikan-ikan tersebut,” imbuhnya. Dijelaskan, untuk meningkatkan budaya makan ikan, pihaknya tak hanya melakukan lomba masak serba ikan. Selain itu, ada juga pameran yang  mempromosikan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) bidang perikanan yang diikuti 33 provinsi di Indonesia. “Setiap tahun, kami memang menggelar lomba inovasi produk perikanan. Setiap daerah di Indonesia boleh mengikuti lomba ini. Nantinya, para pemenang akan diseleksi lagi untuk mengikuti program branding,” ungkap Saut. Ditambahkan, program branding dilakukan untuk memperbaiki standar mutu produk perikanan yang ada di Indonesia. Yaitu dengan memperbaiki produksi, kemasan dan sanitasi. “Kalau mereka sudah memenuhi standar itu semua, maka mereka bisa masuk ke pasar ritel modern. Kalau sudah masuk, berarti kelasnya telah meningkat. Karena semakin banyak produk perikanan yang tersedia bagi konsumen, maka potensi untuk meningkatkan Gemarikan semakin besar,” paparnya. Seiring dengan tumbuh kembangnya UKM pengolahan hasil perikanan, lanjut Saut, pihaknya setiap tahunnya telah menyelenggarakan lomba produk unggulan hasil perikanan UKM yang bertujuan untuk mengangkat dan memperluas pemasaran terhadap produk UKM. Hasilnya, terdapat berbagai produk olahan hasil perikanan yang masuk ke ritel terkemuka seperti abon batari, abon ikan patin Jambi, abon ikan haruan Banjarmasin, snack ikan petek Jawa Barat dan dim sum udang. “Saat ini terdapat 12 produk yang telah lulus dari program branding, sementara tahun ini akan menyusul 6 produk lagi yang sedang dalam tahap karantinasisasi,” ujarnya.(rm)